Kontak
Keraton Simo. Jalan Simo Kacangan No. 82 Kedunglengkong Simo Boyolali
Telepon 0276 320373
Email : [email protected]
Jakarta, 19 Desember 2023 — Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, mengalami pencopotan sementara dari jabatannya. Surat pencopotan tersebut, yang ditandatangani oleh Wakil Ketua BEM UI, diterbitkan hari ini. Melki mengaku tidak mengetahui alasan di balik pencopotan tersebut, bahkan ia tidak diajak berbicara terlebih dahulu mengenai hal tersebut.
Pencopotan Melki Sedek Huang menjadi sorotan setelah muncul spekulasi bahwa tindakan tersebut terkait dengan laporan dugaan kekerasan seksual yang melibatkan Melki. Meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait alasan pencopotan, isu tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
Melki Sedek Huang sendiri telah mengambil langkah serius terkait dugaan kasus tersebut. Ia menyampaikan bahwa ia telah menyerahkan kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan dirinya kepada tim Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (Satgas PPKS UI). Tindakan ini menunjukkan komitmen untuk mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa setiap laporan dugaan kekerasan seksual ditangani secara adil dan transparan.
Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, juga memberikan keterangan terkait perkembangan kasus ini. Menurutnya, laporan dugaan kekerasan seksual yang melibatkan Melki Sedek Huang sedang dalam proses penanganan oleh Satgas PPKS UI. Pengungkapan detail lebih lanjut terkait kasus ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada publik.
Pihak Universitas Indonesia menegaskan komitmennya terhadap upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus. Kasus ini menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya pembinaan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika di kalangan mahasiswa dan seluruh warga kampus.
Seiring berjalannya waktu, publik menantikan perkembangan lebih lanjut terkait investigasi kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan Melki Sedek Huang, sambil berharap agar kebenaran dapat terungkap dan keadilan ditegakkan.
