Pada Juli 2025, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri bernama ADP ditemukan meninggal di kamar kosnya di Menteng, Jakarta. Polisi menyatakan tidak ada tanda kekerasan atau keterlibatan orang lain, tapi kasus bisa dibuka kembali jika ada bukti baru. Hasil penyelidikan diumumkan pada 29 Juli, namun ponsel korban belum ditemukan. Banyak pihak mempertanyakan hal ini karena data dari ponsel bisa mengungkap tekanan yang dialami korban. Keluarga dan ahli kriminologi meminta agar penyelidikan dilakukan lebih dalam dan transparan, sebab masih banyak tanda tanya soal kesehatan mental korban dan bukti lainnya.
Berita Selengkapnya: BBC Indonesia
