Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 2005, dengan satu peristiwa utama setiap bulannya:
| Bulan | Peristiwa Penting |
|---|---|
| Januari | Pemerintah dan dunia internasional fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca-tsunami 26 Desember 2004. |
| Februari | Konferensi bantuan internasional untuk Aceh dan Sumatra Utara digelar, dengan komitmen miliaran dolar dari berbagai negara. |
| Maret | Pemerintah membentuk Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, yang bertugas menangani pembangunan kembali daerah terdampak tsunami. |
| April | Terjadi serangkaian aksi teror di Poso dan Palu, menunjukkan masih adanya ancaman kelompok ekstremis di Indonesia. |
| Mei | Pemerintah dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) kembali ke meja perundingan di Helsinki, Finlandia, setelah bertahun-tahun konflik bersenjata. |
| Juni | Indonesia resmi menjadi anggota penuh dalam organisasi ekonomi G-20, memperkuat posisinya dalam ekonomi global. |
| Juli | Bom Bali II (1 Oktober 2005) – Serangan bom bunuh diri terjadi di Kuta dan Jimbaran, Bali, menewaskan 23 orang dan melukai lebih dari 100 orang. |
| Agustus | Perjanjian damai Helsinki antara Indonesia dan GAM (15 Agustus 2005) – Kesepakatan bersejarah yang mengakhiri konflik bersenjata selama puluhan tahun di Aceh. |
| September | Pemerintah menaikkan harga BBM hingga 126%, akibat kenaikan harga minyak dunia, yang memicu demonstrasi besar di berbagai kota. |
| Oktober | Pelaksanaan disarmament GAM dimulai, dengan penyerahan senjata oleh kombatan GAM kepada pemantau internasional. |
| November | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung mulai diterapkan di berbagai daerah, sebagai bagian dari desentralisasi politik. |
| Desember | Implementasi Undang-Undang Otonomi Khusus Aceh dimulai, sebagai bagian dari perjanjian damai Helsinki. |
Tahun 2005 menjadi tahun pemulihan dan perdamaian bagi Indonesia, dengan fokus pada rekonstruksi pasca-tsunami, perdamaian Aceh, serta tantangan dalam sektor ekonomi dan keamanan, termasuk kenaikan harga BBM dan aksi terorisme.
