Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1986, dengan satu peristiwa utama setiap bulannya:
| Bulan | Peristiwa Penting |
|---|---|
| Januari | Pemerintah mulai menerapkan kebijakan deregulasi ekonomi untuk menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan daya saing industri nasional. |
| Februari | Depresiasi rupiah terhadap dolar AS mulai terjadi, memicu kekhawatiran di sektor bisnis dan keuangan terkait dampaknya pada harga barang impor. |
| Maret | Indonesia memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara-negara ASEAN, terutama dalam perdagangan dan industri manufaktur. |
| April | Gelombang PHK di sektor manufaktur mulai meningkat, akibat menurunnya permintaan ekspor dan kebijakan ekonomi global yang kurang menguntungkan bagi Indonesia. |
| Mei | Pemerintah mengumumkan proyek pengembangan industri pesawat terbang nasional, melalui IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara), sebagai bagian dari strategi industrialisasi. |
| Juni | Tercatat angka inflasi yang cukup tinggi, membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengendalikan harga bahan pokok dan menjaga stabilitas ekonomi. |
| Juli | Dikeluarkannya paket kebijakan deregulasi keuangan (Pakto 1986) yang bertujuan meningkatkan efisiensi sektor perbankan dan mendorong investasi di pasar modal. |
| Agustus | HUT ke-41 RI diperingati dengan penegasan pemerintah bahwa pembangunan ekonomi harus diimbangi dengan stabilitas politik. |
| September | Pemerintah memperketat kebijakan keamanan nasional, terutama dalam mengawasi kelompok-kelompok yang dianggap berpotensi menimbulkan instabilitas. |
| Oktober | HUT ke-41 TNI dirayakan dengan peningkatan modernisasi alutsista, serta peningkatan kerja sama militer dengan negara sahabat. |
| November | Lonjakan harga minyak dunia mulai berdampak pada perekonomian Indonesia, mendorong pemerintah untuk mencari strategi diversifikasi ekonomi. |
| Desember | Tahun 1986 ditutup dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai melambat, meskipun pemerintah terus mendorong investasi dan industrialisasi. |
Tahun 1986 ditandai dengan krisis ekonomi yang mulai terasa akibat depresiasi rupiah dan lonjakan inflasi, meskipun pemerintah mencoba menanganinya dengan berbagai kebijakan deregulasi. Selain itu, pengembangan industri strategis seperti IPTN menjadi sorotan, sebagai bagian dari ambisi industrialisasi nasional.
