Kaleidoskop 1985

Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1985, dengan satu peristiwa utama setiap bulannya:

BulanPeristiwa Penting
JanuariPemerintah memperketat pengawasan terhadap kelompok oposisi setelah insiden Tanjung Priok tahun sebelumnya, dengan semakin banyak aktivis yang ditangkap atau diawasi.
FebruariProyek pembangunan Waduk Kedung Ombo dimulai, sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan irigasi nasional. Namun, proyek ini menimbulkan kontroversi karena penggusuran lahan warga.
MaretPemerintah memperkenalkan sistem NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan), yang membatasi aktivitas politik mahasiswa di kampus.
AprilIndonesia mempererat kerja sama ekonomi dengan Jepang, terutama dalam investasi industri dan energi.
MeiPemerintah mengumumkan program Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita IV) yang menargetkan pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
JuniPemerintah melanjutkan penindakan terhadap kelompok yang dianggap ekstremis atau anti-Pancasila, dengan beberapa organisasi Islam mengalami tekanan lebih besar.
JuliPenyelesaian pembangunan Jembatan Ampera di Palembang, yang menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Sumatra.
AgustusBom meledak di Candi Borobudur (21 Agustus), diduga dilakukan oleh kelompok radikal yang menentang pemerintah. Insiden ini menjadi salah satu aksi terorisme terbesar pada masa Orde Baru.
SeptemberIndonesia memperkuat kerja sama militer dengan negara-negara ASEAN, dalam menghadapi ancaman komunisme di Asia Tenggara.
OktoberHUT ke-40 TNI berlangsung besar-besaran, dengan penekanan pada stabilitas nasional dan kekuatan pertahanan negara.
NovemberPercepatan program transmigrasi, dengan ribuan keluarga dipindahkan ke Kalimantan, Sumatra, dan Papua untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa.
DesemberEkonomi Indonesia tetap tumbuh stabil, didorong oleh investasi asing dan industrialisasi, meskipun terjadi beberapa gejolak sosial dan politik.

Tahun 1985 ditandai dengan ledakan bom di Candi Borobudur, yang menjadi peristiwa terorisme besar di Indonesia. Pemerintah semakin memperketat kontrol terhadap oposisi, terutama di kampus-kampus, sementara ekonomi tetap berkembang dengan proyek infrastruktur besar seperti Waduk Kedung Ombo dan transmigrasi.