Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1979, disertai tanggal peristiwa:
| Tanggal | Peristiwa Penting |
|---|---|
| 1 Januari | Pemerintah memperketat pengawasan terhadap kampus dan pers sebagai kelanjutan dari kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK/BKK). Aktivitas mahasiswa semakin dibatasi. |
| 8 Februari | Indonesia memperkuat hubungan diplomatik dengan ASEAN, terutama dalam kerja sama ekonomi dan pertahanan regional. |
| 15 Maret | Konflik di Timor Timur terus berlanjut, dengan peningkatan operasi militer Indonesia untuk menghadapi perlawanan dari Fretilin. |
| 21 April | Pemerintah meluncurkan kebijakan swasembada pangan, dengan fokus pada modernisasi pertanian dan pembangunan irigasi. |
| 10 Mei | Krisis pengungsi Vietnam (manusia perahu) mencapai puncaknya, dengan ribuan pengungsi tiba di Kepulauan Riau. Indonesia menampung mereka sementara sebelum dipindahkan ke negara ketiga. |
| 1 Juli | Pemerintah meningkatkan eksploitasi sumber daya alam, terutama minyak, gas, dan tambang, untuk menopang pertumbuhan ekonomi. |
| 17 Agustus | Dalam pidato HUT ke-34 RI, Soeharto kembali menekankan pentingnya stabilitas nasional dan keberlanjutan pembangunan ekonomi. |
| 5 Oktober | Peringatan HUT ke-34 TNI berlangsung dengan lebih besar, menampilkan modernisasi persenjataan dan penguatan militer di wilayah perbatasan. |
| 12 November | Pemerintah memperketat kontrol terhadap media, dengan kebijakan sensor yang lebih ketat terhadap pemberitaan politik dan isu-isu sensitif. |
| 31 Desember | Tahun 1979 ditutup dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, tetapi dengan semakin kuatnya kontrol pemerintah terhadap politik, mahasiswa, dan pers. |
Tahun 1979 ditandai dengan pengetatan kebebasan politik dan pers, serta kelanjutan konflik di Timor Timur. Ekonomi tetap tumbuh berkat ekspor minyak dan sumber daya alam, sementara hubungan diplomatik dengan ASEAN semakin diperkuat.
