Kaleidoskop 1978

Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1978, disertai tanggal peristiwa:

TanggalPeristiwa Penting
1 JanuariPemerintah mulai menerapkan kebijakan normalisasi kehidupan kampus (NKK/BKK) untuk membatasi aktivitas politik mahasiswa di perguruan tinggi.
5 FebruariDemonstrasi mahasiswa besar-besaran terjadi di Jakarta dan beberapa kota lainnya, menuntut reformasi politik dan menolak kepemimpinan Soeharto.
20 MaretMiliter menggerebek kampus Universitas Indonesia (UI) dan ITB untuk membubarkan aksi mahasiswa yang dianggap mengancam stabilitas negara. Sejumlah mahasiswa ditangkap dan beberapa aktivis dilarang berpolitik.
23 MaretSoeharto resmi dilantik sebagai Presiden RI untuk periode ketiga (1978-1983) setelah terpilih kembali dalam Sidang MPR. Oposisi politik hampir tidak memiliki ruang untuk menentangnya.
10 AprilPemerintah semakin memperkuat pengaruhnya di kampus dengan mewajibkan rektor perguruan tinggi untuk loyal kepada pemerintah dan tidak mendukung gerakan mahasiswa.
5 JuniGerakan mahasiswa semakin melemah, setelah berbagai tindakan represif oleh pemerintah terhadap aktivis dan organisasi mahasiswa.
10 JuliPemerintah meningkatkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan bendungan, dengan dana dari hasil ekspor minyak yang sedang tinggi.
17 AgustusDalam pidato HUT ke-33 RI, Soeharto kembali menegaskan bahwa stabilitas politik adalah kunci keberhasilan pembangunan.
5 OktoberPeringatan HUT ke-33 TNI dilakukan dengan lebih besar, menampilkan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
12 NovemberPemerintah memperketat pengawasan terhadap media massa, membatasi pemberitaan yang bersifat kritis terhadap pemerintah.
31 DesemberTahun 1978 ditutup dengan pembangunan ekonomi yang tetap stabil, tetapi dengan semakin kuatnya represi terhadap gerakan mahasiswa, pers, dan oposisi politik.

Tahun 1978 ditandai dengan pemberlakuan NKK/BKK yang membatasi politik kampus, serta tindakan represif terhadap gerakan mahasiswa yang menuntut reformasi. Soeharto kembali terpilih sebagai presiden untuk periode ketiga, sementara ekonomi tetap berkembang berkat ekspor minyak dan investasi dalam infrastruktur.