Kaleidoskop 1955

Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1955 :

BulanPeristiwa Penting
JanuariPersiapan Konferensi Asia-Afrika (KAA) semakin intensif, dengan Indonesia mengambil peran utama dalam diplomasi internasional.
Pemerintah mulai mempersiapkan Pemilihan Umum pertama di Indonesia, yang dijadwalkan pada bulan September.
Februari– 15 Februari: Delegasi dari berbagai negara Asia dan Afrika mulai berdatangan ke Indonesia untuk pembahasan awal Konferensi Asia-Afrika.
Pemerintah meningkatkan kampanye politik menjelang Pemilu 1955, dengan partai-partai besar seperti PNI, Masyumi, NU, dan PKI semakin aktif.
Maret– 10 Maret: Pemerintah meluncurkan program nasionalisasi ekonomi, terutama terhadap perusahaan-perusahaan asing.
Keamanan diperketat menjelang Konferensi Asia-Afrika, untuk memastikan kelancaran acara.
April– 18-24 April: Konferensi Asia-Afrika di Bandung berlangsung sukses, dihadiri oleh 29 negara dan menghasilkan Dasasila Bandung, yang menjadi dasar solidaritas dan kerja sama negara-negara Asia-Afrika dalam melawan kolonialisme.
Mei– 10 Mei: Indonesia mendapat dukungan dari negara-negara Asia-Afrika dalam perjuangan merebut Irian Barat dari Belanda.
– 30 Mei: Ketegangan politik semakin meningkat menjelang Pemilu 1955, dengan persaingan ketat antarpartai politik.
Juni– 15 Juni: Pemerintah mengeluarkan kebijakan penguatan industri nasional, untuk mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan asing.
Juli– 1 Juli: Militer Indonesia mulai melakukan restrukturisasi, guna menghadapi ancaman separatisme di beberapa daerah.
Agustus– 17 Agustus: Peringatan Hari Kemerdekaan ke-10 berlangsung meriah, dengan tema nasionalisme dan demokrasi menjelang pemilu pertama Indonesia.
September– 29 September: Pemilihan Umum pertama di Indonesia dilaksanakan secara langsung, dengan partisipasi besar dari masyarakat. Hasil awal menunjukkan persaingan ketat antara PNI, Masyumi, NU, dan PKI.
Oktober– 5 Oktober: Peringatan Hari ABRI menegaskan peran militer dalam menjaga stabilitas nasional pasca-Pemilu.
Hasil Pemilu 1955 diumumkan:
1. PNI (22,3%)
2. Masyumi (20,9%)
3. NU (18,4%)
4. PKI (16,4%)
November– 10 November: Parlemen baru hasil Pemilu mulai dibentuk, dengan perwakilan dari partai-partai besar.
Desember– 15 Desember: Pemerintah mulai membahas pembentukan Konstituante untuk menyusun UUD baru.
Ketegangan politik mulai meningkat akibat persaingan antara partai-partai besar.

Tahun 1955 adalah tahun bersejarah bagi Indonesia, dengan Konferensi Asia-Afrika sebagai pencapaian besar dalam diplomasi internasional, serta Pemilu pertama yang menandai era baru demokrasi di Indonesia.