Kaleidoskop 2003

Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 2003, dengan satu peristiwa utama setiap bulannya:

BulanPeristiwa Penting
JanuariPemerintah mengumumkan kebijakan pemulihan ekonomi pasca Bom Bali 2002, dengan fokus pada sektor pariwisata dan investasi.
FebruariPemerintah menetapkan Darurat Militer di Aceh, sebagai respons terhadap meningkatnya serangan dari Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
MaretPasukan TNI melancarkan Operasi Militer Terpadu (OMT) di Aceh, salah satu operasi terbesar sejak era Reformasi.
AprilIndonesia resmi mengumumkan komitmennya dalam perang melawan terorisme, bekerja sama dengan negara-negara ASEAN dan dunia internasional.
MeiPenangkapan tokoh utama Jemaah Islamiyah, kelompok teroris yang bertanggung jawab atas Bom Bali, dilakukan oleh aparat keamanan Indonesia.
JuniPresiden Megawati melakukan kunjungan diplomatik ke China dan Jepang, untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan.
JuliPemerintah mengumumkan kebijakan baru tentang subsidi BBM, yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat akibat potensi kenaikan harga.
AgustusBom JW Marriott Jakarta (5 Agustus 2003) – Serangan teroris besar di Jakarta yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ratusan lainnya.
SeptemberKonflik di Poso dan Maluku terus berlanjut, dengan pemerintah mengirim lebih banyak pasukan keamanan untuk mengatasi ketegangan.
OktoberPemerintah mulai membahas RUU Pemilihan Presiden Langsung, sebagai bagian dari reformasi politik untuk Pemilu 2004.
NovemberPersiapan Pemilu 2004 semakin intensif, dengan berbagai partai politik mulai menyusun strategi dan mengajukan kandidat.
DesemberPemerintah menetapkan Aceh dalam status Darurat Militer, memperpanjang operasi militer di wilayah tersebut akibat perlawanan GAM yang masih kuat.

Tahun 2003 menjadi tahun penuh gejolak bagi Indonesia, dengan eskalasi konflik di Aceh yang mendorong pemerintah menetapkan Darurat Militer, serta serangan Bom JW Marriott yang memperkuat ancaman terorisme. Di sisi lain, persiapan Pemilu 2004 mulai berjalan, menandai era baru dalam demokrasi Indonesia.