Kaleidoskop 1984

Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1984, disertai tanggal peristiwa:

TanggalPeristiwa Penting
1 FebruariPemerintah mulai memperketat kontrol terhadap organisasi keagamaan dan politik, terutama terhadap kelompok yang dianggap berseberangan dengan ideologi negara.
1 MaretPemerintah mengeluarkan kebijakan Pancasila sebagai satu-satunya asas bagi semua organisasi di Indonesia, termasuk organisasi keagamaan dan sosial. Kebijakan ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat.
12 SeptemberTerjadi Peristiwa Tanjung Priok, di mana aparat keamanan menindak aksi demonstrasi masyarakat Muslim yang memprotes kebijakan pemerintah. Peristiwa ini berujung pada bentrokan dan jatuhnya korban jiwa.
5 OktoberPeringatan HUT ke-39 TNI berlangsung dengan lebih besar, menunjukkan modernisasi persenjataan serta peningkatan anggaran pertahanan nasional.
17 AgustusDalam pidato HUT ke-39 RI, Soeharto kembali menegaskan bahwa stabilitas nasional harus dijaga dengan ketat, terutama dalam menghadapi potensi ancaman dari kelompok-kelompok yang menentang pemerintah.
20 OktoberPemerintah meluncurkan kebijakan ekonomi baru untuk mendorong investasi asing, dengan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia.
5 DesemberProgram transmigrasi kembali diperluas, dengan tujuan mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan mendorong pembangunan di daerah luar Jawa.
31 DesemberTahun 1984 ditutup dengan pertumbuhan ekonomi yang tetap stabil, tetapi juga dengan ketegangan sosial dan politik yang meningkat, terutama setelah Peristiwa Tanjung Priok.

Tahun 1984 ditandai dengan Peristiwa Tanjung Priok, yang menjadi salah satu insiden penting dalam sejarah politik Indonesia. Pemerintah juga semakin memperkuat kontrol terhadap organisasi dan masyarakat, sementara ekonomi tetap berkembang dengan kebijakan investasi dan industrialisasi.