Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1965 :
Bulan | Peristiwa Penting |
---|---|
Januari | – Indonesia resmi keluar dari PBB sebagai protes terhadap diterimanya Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. – Soekarno memperkuat hubungan dengan Tiongkok dan Blok Timur, menegaskan sikap anti-Barat. |
Februari | – Konfrontasi dengan Malaysia terus berlanjut, dengan infiltrasi militer Indonesia ke wilayah Malaysia. – Ekonomi Indonesia semakin memburuk, dengan inflasi tinggi dan kekurangan bahan pokok.** |
Maret | – PKI semakin aktif dalam politik nasional, menyerukan pembentukan “Angkatan Kelima” yang terdiri dari buruh dan petani bersenjata. – Ketegangan antara PKI dan TNI semakin meningkat. |
April | – Soekarno mencanangkan “Tahun Vivere Pericoloso” (TAVIP – Tahun Hidup Berbahaya), menyadari ketidakstabilan politik dan ekonomi yang meningkat. |
Mei | – Demonstrasi mulai terjadi akibat kelangkaan kebutuhan pokok dan kebijakan ekonomi yang gagal. |
Juni | – Soekarno semakin lemah akibat kesehatannya yang menurun, sementara pengaruh PKI dalam politik terus meningkat. |
Juli | – Ketegangan antara TNI dan PKI semakin tinggi, dengan propaganda saling serang antara kedua pihak. |
Agustus | – Soekarno dalam pidato kenegaraan masih menyerukan perlawanan terhadap “Nekolim” (Neo-Kolonialisme dan Imperialisme). – PKI semakin gencar mengusulkan pembentukan Angkatan Kelima. |
September | – 30 September – 1 Oktober: Gerakan 30 September (G30S) terjadi, dengan penculikan dan pembunuhan enam jenderal TNI Angkatan Darat serta satu perwira lainnya. – 1 Oktober: Mayor Jenderal Soeharto mengambil alih kendali militer dan memimpin operasi pemulihan keamanan. |
Oktober | – 2 Oktober: TNI berhasil merebut kembali Jakarta dari kelompok G30S. – PKI dituduh sebagai dalang kudeta, dan mulai terjadi penangkapan besar-besaran terhadap anggotanya. – Mulai terjadi aksi pembantaian terhadap simpatisan PKI di berbagai daerah. |
November | – Pembersihan terhadap orang-orang yang dianggap komunis terus berlangsung, dengan korban mencapai ratusan ribu jiwa. – Soeharto semakin menguatkan posisinya dalam pemerintahan. |
Desember | – Soekarno masih mempertahankan posisinya sebagai presiden, tetapi kekuasaannya mulai berkurang. – Militer semakin mendominasi pemerintahan, dengan Soeharto sebagai tokoh utama yang mulai mengambil alih kendali politik. |
Tahun 1965 adalah titik balik dalam sejarah Indonesia, dengan G30S yang berujung pada kejatuhan Soekarno dan awal transisi menuju Orde Baru di bawah Soeharto. Konflik politik antara PKI dan militer berakhir dengan pembantaian besar-besaran terhadap simpatisan PKI, yang menjadi salah satu tragedi kemanusiaan terbesar di Indonesia.