Kaleidoskop 1997

Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1997, dengan satu peristiwa utama setiap bulannya:

BulanPeristiwa Penting
JanuariBencana kebakaran hutan besar-besaran di Kalimantan dan Sumatra, menyebabkan kabut asap tebal yang mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat.
FebruariSoeharto mengumumkan kesiapan untuk kembali maju dalam pemilihan presiden 1998, meskipun muncul ketidakpuasan dari berbagai kalangan.
MaretPemilu 1997 digelar (29 Mei 1997), di mana Golkar kembali menang besar dengan mayoritas suara, sementara PDI yang dipimpin Megawati mengalami tekanan politik berat.
AprilEkonomi Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan tinggi, dengan investasi asing yang terus masuk, meskipun mulai ada tanda-tanda gelembung ekonomi.
MeiKerusuhan mulai pecah di berbagai daerah menjelang pemilu, terutama akibat ketidakpuasan terhadap sistem politik yang dianggap tidak adil.
JuniDampak El Niño memperparah bencana kekeringan, menyebabkan krisis pangan di beberapa wilayah dan berkurangnya hasil pertanian.
JuliKrisis moneter Asia mulai mengguncang Indonesia, dengan nilai tukar rupiah mulai melemah tajam terhadap dolar AS.
AgustusKrisis ekonomi semakin parah, dengan rupiah yang terus terdepresiasi dan banyak perusahaan mulai mengalami kesulitan keuangan.
SeptemberPemerintah dan Bank Indonesia mulai melakukan intervensi terhadap rupiah, tetapi situasi semakin tidak terkendali akibat tekanan spekulasi pasar.
OktoberIMF mulai terlibat dalam upaya penyelamatan ekonomi Indonesia, dengan menyiapkan paket bantuan finansial untuk menghadapi krisis.
NovemberBanyak perusahaan besar mulai bangkrut akibat utang luar negeri yang melonjak, dan harga kebutuhan pokok mulai naik drastis.
DesemberSituasi sosial-politik semakin panas menjelang tahun 1998, dengan meningkatnya kritik terhadap pemerintahan Soeharto dan tuntutan reformasi yang mulai menggema.

Tahun 1997 merupakan awal dari krisis moneter yang menghantam Indonesia, dengan nilai tukar rupiah anjlok dan banyak perusahaan mengalami kebangkrutan. Pemilu 1997 tetap dimenangkan oleh Golkar, tetapi ketidakpuasan rakyat semakin besar. Peristiwa ini menjadi titik awal menuju jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun berikutnya.