Kaleidoskop 1968

Berikut adalah kaleidoskop peristiwa penting di Indonesia sepanjang tahun 1968 :

BulanPeristiwa Penting
JanuariSoeharto semakin memperkuat kendali pemerintahan dengan membentuk kabinet yang didominasi oleh militer dan teknokrat.
Pemerintah mulai menata ulang kebijakan ekonomi untuk mengatasi dampak hiperinflasi dan krisis ekonomi yang ditinggalkan Orde Lama.
FebruariSidang Umum MPRS mulai membahas pengangkatan Soeharto sebagai presiden penuh.
Soekarno semakin kehilangan pengaruh dan berada dalam pengawasan ketat pemerintahan baru.
Maret27 Maret: Soeharto secara resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia oleh MPRS, menggantikan Soekarno secara penuh.
Resmi dimulainya pemerintahan Orde Baru dengan fokus pada stabilitas politik dan ekonomi.
AprilPemerintah mulai menerapkan program Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) untuk memulihkan ekonomi dan menarik investasi asing.
Indonesia kembali membuka diri terhadap dunia internasional setelah sebelumnya terisolasi selama era Soekarno.
MeiHubungan diplomatik dengan negara-negara Barat semakin erat, terutama dengan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Mulai diterapkan kebijakan pembangunan infrastruktur dan industri sebagai bagian dari strategi ekonomi Orde Baru.
Juni1 Juni – Operasi Trisula Pembersihan Simpatisan PKI Dimulai
Selengkapnya
JuliSoeharto memperkenalkan konsep “Pembangunan Nasional” yang menekankan stabilitas politik, ekonomi, dan sosial sebagai landasan pemerintahan Orde Baru.
AgustusPemerintah mulai memperkenalkan kebijakan-kebijakan ekonomi berbasis kapitalisme yang berbeda dari sistem ekonomi terpimpin era Soekarno.
SeptemberBantuan ekonomi dari negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, mulai mengalir ke Indonesia.
OktoberPemerintah semakin menekan kelompok-kelompok pro-Soekarno dan menyudutkan sisa-sisa pengaruh Orde Lama.
NovemberIndonesia mulai kembali aktif dalam berbagai organisasi internasional, termasuk ASEAN yang baru terbentuk pada 1967.
DesemberSoekarno semakin dipinggirkan, kesehatannya memburuk, dan dia menjalani tahanan rumah di Wisma Yaso, Jakarta.
Orde Baru semakin memperkokoh kekuasaannya dengan menekan oposisi dan memperkuat kontrol militer dalam pemerintahan.

Tahun 1968 adalah tahun resmi dimulainya pemerintahan Orde Baru dengan Soeharto sebagai Presiden penuh. Fokus utama pemerintahan adalah stabilitas politik, pemulihan ekonomi, dan penguatan hubungan dengan negara-negara Barat. Soekarno semakin tersingkir dan pengaruh Orde Lama terus dikikis oleh pemerintahan baru.